Kapolres : KRYD Sekala Besar Terus Berjalan

SUARAPUBLIK.ID, EMPATLAWANG – Kapolres Empat Lawang, AKBP Patria Yuda Rahardian memastikan kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan (KRYD) berskala besar, tidak akan berhenti dilaksanakan di wilayah hukum Polres Empat Lawang.

Menurut Kapolres, untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap terjaga di ‘Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati’, tidak ada istilah jeda atau istirahat, apa lagi sampai ada istilah baterai ngdrop.

“Kami dari kepolisian, tidak ada istilah baterai ngedrop. Baterai full terus, dan kami akan ngegas terus,” tegas AKBP Patria Yuda Rahardian.

Baca Juga :  Kuota Minyak Murah Rp14 Ribu per Liter Ditambah 3 Ton

Disampaikannya, operasi-operasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tidak akan berhenti setelah dilaksanakan selama sebulan atau dua bulan full. Operasi-operasi tetap dilaksanakan tanpa berhenti atau jeda untuk mengambil nafas. “Tidak ada istilah berhenti, operasi jalan terus tanpa henti,” ujarnya.

Karena itu dia mengimbau agar masyarakat sama-sama menjaga ketertiban, baik itu di tengah masyarakat atau di tengah jalan raya, karena sudah tidak ada toleransi lagi terhadap tindakan pelanggaran yang selama ini dilakukan.

“Kalau sedang berkendara (sepeda motor) di tengah jalan raya, pakai helm, bawa SIM dan lengkapi surat-surat. Sudah tidak ada toleransi lagi, jika melanggar pasti kami tindak,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ajak Anak Vaksin, Anggota Kodim Berubah Wujud jadi Spiderman

Kemudian, sambung dia, tidak boleh ada lagi yang menggunakan knalpot brong, karena suara yang dihasilkan knalpot brong, merusak pendengaran dan menggaggu warga sekitar.

“Juga, jangan lagi membawa sajam ke mana-mana. Ini sudah 2021, yuk kita tertib, tidak perlu membawa sajam. Kecuali mau ke kebun, kalau mau ke kebun mau bercocok tanam, ya silakan,” jelasnya.

Selanjutnya terkait dengan persoalan Narkoba, Kapolres AKBP Patria Yuda Rahardian mengatakan, bagi yang selama ini menjadi pengguna Narkoba, segera berobat, rehab di BNN. “Yang pengedar dan penjual, tolong berhenti, sebab kita akan tindak tegas. Bagi kami, tidak ada istilah ngerem, ngecas baterai, mundur dan berhenti, untuk menindak,” tandasnya. (Alf)

    Baca Juga :  Stok Vaksin untuk Anak di Sumsel Kembali Bertambah

    Komentar