Jaga Stabilitas Harga Bulog Luncurkan KPSH Beras Medium

Ekonomi81 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung secara resmi melaksanakan peluncuran Kegiatan Ketersediaan Pasokkan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Beras Medium 2018 di Gudang Bulog Divre Sumsel dan Babel Sukamaju Kenten Palembang. Selasa. (4/9/2018).

Peluncuran kegiatan yang dipimpin Iangsung oleh Kepala Bulog Divre Sumsel dan Babel. M Yusuf Salahudin kegiatan yang di lakukan secara serentak oleh Bulog Divisi Regional seluruh Indonesia ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional dengan memperhatikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan khususnya beras.

Kepala Bulog Divre Sumatera Selatan don Bangka Belitung. M Yusuf Salahudin mengatakan, Meski dari data rilis Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan kondisi perekonomian di Sumsel saat ini mengalami deflasi atau tidak mengalami gejolak harga namun penyaluran beras Bulog tetap dilakukan.

“Langka yang dilakukan ini adalah sebagai upaya dan kepastian kepada masyarakat dan seluruh jajaran bahwa pemerintah dalam hal ini bulog memilliki stok yang sangatvmencukupi dan dapat memjamin ketersediaan stok pangan selama 9 bulan kedepan,”kayanya.

Yusuf juga menambahkan , langkah ini dilakukan untuk memberihan rasa aman kepada masgarahat agar tidak mudah termakan isu yang tidak benar hhususnga menyangkut helangkaan komoditas pangan yang kerap muncul jelang tahun politik.

‘Kita harus lihat dari sisi tahun politik, kasihan nnnti masyarakat yang jadi horban bila termakan oleh isu-isu yang tidak benar.” ujar Yusuf.

Pengaluran beras medium juga dilakukan di Kabupaten Kota di Sumatera Selatan. Selain beras medium. Bulog juga menggelontorkan komoditas sembako lainnya seperti tepung terigu. mingak goreng dan gula. Kondisi stok pangan untuk kebutuhan Sumatera Selatan dalam kondisi aman setidahnga hingga sembilan bulan hedepan.
“Yang pasti untuk saat ini stok kami banyak dan siap memenuhi permintaan pasar. Berapapun dibutuhhan kami siap.”ungkapnya (ani)

    Komentar