4 Kali Terbakar TPA Sukawinatan Tetap Tampung Sampah 

Kota Palembang41 Dilihat

SUARALUBLIK.ID, PALEMBANG – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Kota Palembang belum sepenuhnya padam dari terbakar untuk yang keempat kalinya sejak kemarin. Meski api telah hilang namun kondisi di tumpukan gunung sampah masih panas dan berasap untuk itu tim satgas masih tetap membasahi tumpukan sampa tersebut.

Meski masih dalam kondisi panas, TPA Sukawinatan Kota Palembang hingga saat ini masih tetap menampung sampah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Akhmad Mustain mengatakan kebakaran yang terjadi tidak mempengaruhi sampah yang masuk, sebab TPA Sukawinatan memiliki lahan seluas 25 hektar.

“Sampah dari masyarakat masih ditampung di TPA Sukawinatan karena luasannya kan 25 hektar dan kalau sampah baru masuk itu basah jadi tidak mungkin terbakar. Area yang terbakar kemarin karena sampah lama di tumpukan lama dan cuaca panas sehingga rentan terbakar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Meski Diselimuti Kabut Asap, Penerbangan di Bandara SMB II Masih Normal

Diungkapkan Mustain, sampah yang masuk ke TPA Sukawinatan rata-rata mencapai 800-900 ton per hari.

“Karena yang terpakai baru 18 hektar lokasi di TPA Sukawinatan, sehingga semua sampah di Kota Palembang masih bisa ditampung,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus kebakaran di TPA Sukawinatan tersebut. Menurutnya, kebakaran yang terjadi di TPA Sukawinatan disebabkan oleh terbentukanya segitiga api yang terdiri dari gas metan, oksigen dan suhu yang panas.

“Jadi kebakaran itu tidak meluas hanya satu titik kemudian ada lagi titik lainnya. Tapi kalau ditotalkan dari kebakaran yang terjadi kemarin sekitar 2 hektar luasnya,” kata dia.

Baca Juga :  Hari ini Dilantik Agus Fathoni PJ Gubernur Sumsel Ternyata Pernah Jadi PJ Gubernur Sultra

Mustain menyebut saat ini sudah tidak ada lagi titik api yang terlihat. Namun, tim masih terus melakukan penyiraman untuk memastikan area bawah tetap basah dan tidak dalam kondisi panas.

Pihaknya juga menegaskan sejak kejadian kebakaran yang kedua, DLHK telah melakukan patroli 24 jam dan menetapkan jadwal patroli karena cakupan area yang luas dan kondisi yang panas.

    Komentar