SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Sepuluh pelajar santri terbaik dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diberangkatkan menuju Mesir untuk melanjutkan pendidikan, menimba ilmu jenjang Madrasah Aliyah atau setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), selama tiga tahun di Al-Azhar.
Para santri ini dilepas langsung Gubernur Sumsel, Herman Deru, Selasa (30/11/2021). Usai melepas Santri terbaik asal Sumsel tersebut, Herman mengaku turut berbangga atas capaian yang telah ditorehkan pelajar terbaik ini.
“Anak-anak ini diarahkan ke Kairo tentu ini keputusan yang tepat untuk belajar agama. Orientasinya untuk belajar ilmu agama yang baik dan benar,” ungkapnya, usai acara pelepasan di ruang Bina Praja Sumsel.
Dia berharap, setelah menimbah ilmu para pelajar bisa pulang ke Sumsel untuk menyebarkan ilmu yang didapat kepada masyarakat.
“Nanti jangan lupa pulang ke daerah untuk menyebarkan syiar Islam di Sumsel. Sumsel butuh SDM (sumber daya manusia) yang dibekali ilmu agama untuk dapat disebar dan dibagikan ke masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya itu, Herman Deru turut mengungkapkan rasa kebanggaannya kepada para pelajar yang notabene sudah hafal Al Quran 20-30 juz tersebut.
“Saya merasa bangga, adik-adik ini punya keinginan menuntut ilmu hingga ke luar negeri. Anak-anak harus cepat menyesuaikan diri karena banyak masyarakat yang berasal dari mancanegara di sana,” jelasnya. (ANA)
Komentar