Tak Ada Keluarga Mengakui, Jenazah Pria Mengapung di Sungai Tanpa Identitas Dimakamkan

SUARAPUBLIK.ID, OKI – Masih ingat dengan ayat Tanpa identitas yang ditemukan mengambang di Sungai Komering, Desa Mangunjaya Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan,Minggu, (3/10/2021). Mayat tersebut akhirnya dimakamkan.

Pemakaman dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung dengan bantuan Dinas Sosial Kabupaten OKI di Tempat Pemakaman Umum, Kelurahan Kayuagung Asli, Kecamatan Kayuagung, Rabu (6/10/2021).

Hal ini terpaksa dilakukan oleh pihak terkait lantaran kondisi mayat yang terus membusuk dan mengeluarkan bau, saat disimpan di ruang mayat rumah sakit setempat.

“Kami terpaksa kuburkan setelah berkoordinasi dengan pihak Polres karena kondisi mayat yang tidak memungkinkan,” ujar dr Hj. Asri Wijayanti M.Kes, Direktur RSUD Kayuagung dalam keterangan yang diterima suarapublik.id Jumat, (8/10/2021).

Meski demikian setelah dilakukan otopsi, pihak rumah sakit tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan, hanya sekujur tubuhnya membengkak dan membusuk. Adapun luka robek di kepala dimungkinkan akibat gesekan saat mayat terapung di sungai,” lanjut Asri.

Baca Juga :  Warga Desa Kecamatan Sirah Pulau Padang Resah Akibat Sungai Komering Meluap

Sementara, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos OKI, Roni Santosa, M.Pd didampingi Amir Faisal Kasubbid Pelayanan Sosial Anak menambahkan, pihaknya diminta oleh pihak RSUD untuk melakukan prosesi pemakaman.

“Sesuai surat dari pihak RSUD Kayuagung bernomor 1810/TU/RSUD/X/2021 pada tanggal 4 okotber 2021, maka pihak dinas sosial membantu memfasilitasi prosesi pemakaman jenazah. Mulai dari menyiapkan lokasi pemakaman, batu nisan serta penggali kubur hingga prosesi pemakaman. Lahan pemakaman sendiri merupakan lahan yang sudah di wakafkan oleh warga setempat untuk hal-hal semacam ini,” jelasnya.

Menurutnya, sejak kesepakatan antara pihak RSUD Kayuagung dan Dinas Sosial terjalin, pihaknya telah memakamkan lebih kurang 8 jenazah tanpa identitas semacam ini.

Proses pemakaman sendiri dilakukan dan dihadiri langsung oleh segenap staf Dinas Sosial melalui bidang rehabilitasi sosial yang dipimpin oleh Kabid Resos, Roni Santosa, M.Pd bersama dengan staf dari RSUD kayuagung.

Baca Juga :  Lagi, Polisi Ringkus Pelaku Begal di Kawasan Jakabaring

Sedangkan Kapolsek SP Padang Iptu Zulkifli menyampaikan terimakasih atas bantuan pihak RSUD Kayuagung dan Dinas Sosial Kabupaten OKI serta warga setempat, dalam proses pemakaman tersebut. Sehingga palaksanaan pemakaman walaupun dalam kondisi panas menyengat dapat berjalan dengan lancar.

Menurut Iptu Zulkifli, hingga saat ini identitas mayat pria ini belum diketahui. Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat yang merasa kehilangan kerabatnya segera menghubungi pihak berwenang.

Ciri-ciri mayat ini saat ditemukan yakni, mengenakan baju kemeja lengan panjang berwarna abu-abu bergaris lurus, kaos dalam warna merah bergaris hitam, mengenakan celana jeans panjang warna biru, cincin warna putih di jari manis tangan sebelah kanan, memakai kaos kaki warna hitam dan masker warna putih. Selain itu terdapat tato bergambar kapak di tubuh mayat tersebut.

“Kalau ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya silakan menghubungi polisi, sebab sampai saat ini kami belum bisa mendapatkan identitas korban,” kata Iptu Zulkifli.

Baca Juga :  Gerak Gerik Mencurigakan di Depan Polisi, Aidil Terciduk Bawa Sabu dan Softgun

Diberitakan sebelumnya, mayat pria dalam keadaan membusuk ditemukan mengambang di Sungai Komering, Desa Mangunjaya Kecamatan Sp Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Identitas mayat tersebut belum diketahui.

Penemuan mayat tersebut terjadi pada Minggu (3/10/2021) pagi. Seorang warga bernama Suhaini yang hendak mengambil wudhu di sungai, menemukan mayat mengambang dekat bambu yang bersebelahan dengan tempatnya mengambil wudhu.

Kapolsek SP Padang, Iptu Zulkifli, Minggu (3/10/2021) menjelaskan, warga bernama Fauzi, Tono dan Udin menggiring mayat tersebut dengan menggunakan perahu ke tempat pabrik milik Kades Mangun Jaya agar mudah di evakuasi.

“Kemudian mayat tersebut diangkat naik ke atas oleh warga sekitar dan temuan mayat tersebut dilaporkan oleh warga bernama Jono (60) kepada Kepala Desa untuk kemudian diteruskan ke Polsek SP Padang. Anggota Polsek SP Padang pun langsung mendatangi TKP tempat penemuan mayat tersebut,” ungkapnya.
(dhi)

    Komentar