Ratusan Mahasiswa Sumsel Sambangi Kantor Gubernur, Pertanyakan Kebijakan Ganjil Genap

Pemprov Sumsel488 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Ratusan Mahasiswa asal Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang tergabung dalam Forum Suara Mahasiswa Sumsel melakukan aksi di halaman kantor Gubernur Sumsel di Jalan Kapten Arivai kota Palembang. Aksi yang mereka lakukan untuk mempertanyakan keefektifitasan peraturan Ganjil Genap di beberapa ruas jalan di Kota Palembang.

Reza Anggara, selaku Kordinator Aksi menjelaskan, jika kedatangan mereka untuk menegaskan kepada gubernur jika kebijakan Ganjil Genap tidak efektif terhadap pencegahan dan penurunan Covid-19.

“Menurut kami itu tidak efektif. Jika itu untuk memperlancar lalu lintas yang macet bisa, jika untuk mencegah dan menurunkan Covid kami nilai itu tidak efektif,” ungkap Reza, Jumat (2/7/2021).

Lanjut Reza, ia dan mahasiswa lainya sepakat jika lebih baik Gubernur menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang pernah dilakukan dulu. Dan terbukti efektif dengan mengurangi Zona Merah di beberapa wilayah di Sumsel.

“PSBB, justru lebih efektif. Kalau untuk kemacetan wajar dilakukan ganjil genap,” tegasnya.

Rombongan aksi mahasiswa ini langsung di terima Gubernur Provinsi Sumsel Herman Deru yang pada tanggapanya menegaskan jika peraturan Ganjil Genap belum diterapkan. Melainkan hanya sebatas soasialisasi terlebih dahulu serta Deru berjanji jika dalam penerapanya tidak akan ada sanksi tilang.

“Itu yang dijanjikan Gubernur, dan janji itu akan kami kawal. Jika ada warga yang kena tilang akan kami sampaikan kepada Gubernur. Dan kedepan, jika Ganjil Genap ini tidak efektif. Kami meminta Gubenur untuk membatalkan peraturanya. Jika tidak kami akan melakukan aksi dengan masa yang lebih besak,” tegas Reza.(Jak)

    Komentar