SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Polda Sumsel jadi instansi kepolisian di daerah pertama di Indonesia, yang mendukung program ketahanan pangan nasional. Ini ditandai dengan penandatanganan bersama dan penanaman Jagung di lahan milik Polda Sumsel, di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Betung, Banyuasin, Rabu (16/3/2022).
Penanaman ini dilakukan Gubernur Sumsel, Herman Deru, bersama Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, Kepala Dinas Pertanian Sumsel, Bambang Pramono, dan para tamu undangan.
Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, pihaknya bercita-cita menjadikan Sumsel sebagai efisien lubung Jagung. Hal ini dimulai oleh Polda Sumsel dan pihaknya memastikan apresiasi dengan apa yang dilakukan Polda Sumsel.
“Polda kita menjadi yang pertama di Indonesia mengagas lahan-lahannya untuk ditanami Jagung, dengan harapan Sumsel di 2022 bertaget 200.000 hektar Jagung tertanam,” kata Herman.
Hal ini akan segera terwujud dengan adanya klaster-klaster yang dimulai oleh Polda Sumsel dan berikutnya diharapkan adanya klaster TNI, maupun klaster milik pemerintah sipil.
“Jagung ini menjadi prioritas diluar beras karena kita menganggapnya mempunyai komoditas yang punya ekosistem yang luar biasa dalam memengaruhi harga komoditas,” katanya.
Jadi, kata Herman Deru, hal yang dilakukan ini sangat selaras dengan apa yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat di IKM beberapa waktu lalu.
“Kami para Gubernur yakni 34 provinsi di kumpulkan untuk menyegerakan jagung, usai dari IKM saya langsung di udang oleh Bapak Kapolda Sumsel terkait penanaman jagung sehingga ini menjadi kejutan bagi saya dan hal ini harus di contoh oleh yang lainnya,” terangnya.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, kegiatan ini sebenarnya sudah dilakukan sejak kondisi pademi COVID-19. Pihaknya sudah memprediksi bahwa masalah COVID-19 ini tidak akan pendek.
“Jadi sebetulnya kita sudah memulainya sejak tahun sebelumnya dan ini salah satu program berkelanjutan program ketahanan pangan yang juga kita lakukan untuk membantu masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena itu pihaknya berharap bersama TNI hingga lainnya melalui kegiatan seperti tersebut bisa meningkatkan komoditas khususnya tanaman jagung ini sebagai tanaman ekspor yang bisa memakmurkan Sumsel.
“Kita harapkan langkah yang kita lakukan bisa di contoh oleh yang lainnya dengan begitu akan mampu mendukung Sumsel menjadi lubung pangan khususnya tanaman jagung,” tuturnya. (ANA)
Komentar