Peserta Pelatihan Local Community Leaders di Prabumulih Diharapkan dapat Bantu Koperasi Desa

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru meminta peserta pelatihan program Pertamina Local Community Leaders Program 2025 Zona 4 di Prabumulih nantinya dapat berkerjasama atau membantu program nasional yakni Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang akan diluncurkan pada 12 Juli 2025.

Diketahui, Deru secara resmi membuka Pertamina Local Community Leaders Program 2025 Zona 4 yang digelar di Batalyon Zeni Tempur 2/Samara Grawira (Yonzipur 2/SG), Jalan Jenderal Sudirman, Kota Prabumulih, Selasa (10/6/2025).

“Di tengah maraknya isu pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai daerah, Pertamina hadir memberikan harapan baru. Para pemuda direkrut, diberi pelatihan, dan dibekali keahlian untuk menjadi pelopor start-up,” ujar Deru.

Baca Juga :  Sekda Sumsel Sebut Mendagri Bolehkan Pemda Gelar Giat di Hotel

Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya sekadar program keterampilan, tetapi juga bentuk pemberdayaan pemuda agar tidak lagi bergantung pada lapangan kerja yang tersedia.

“Saya yakin kalian bisa jadi pionir yang menciptakan lapangan kerja baru, bukan sekadar pencari kerja,” ucapnya.

Oleh sebab itu, ia juga meminta kepada seluruh peserta agar nantinya dapat bejerjasama dengan koperasi desa/kelurahan merah putih yang merupakan porgram yang dibuat oleh pemerintah pusat untuk membantu masyarakat.

“Saya harap para peserta pelatihan ini dapat bersinergi dengan koperasi desa agar ilmu yang diperoleh bisa langsung diterapkan di masyarakat. Ilmu tanpa karakter akan sia-sia. Karena itu, pengembangan karakter dan kepedulian sosial harus menjadi bagian dari pelatihan. Pertamina harus terus melanjutkan program semacam ini agar manfaatnya dirasakan lebih luas,” tegasnya.

Baca Juga :  Sekda Sumsel Sebut Mendagri Bolehkan Pemda Gelar Giat di Hotel

Selain keterampilan teknis seperti pengeboran, dalam hal ini, peserta juga akan dibekali pengetahuan seputar konten kreator, media digital, serta teknisi pendingin ruangan (AC), yang saat ini sangat dibutuhkan di berbagai sektor.

“Kemudian, mereka juga perlu pembekalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Karena, pasca pandemi Covid-19, kepedulian terhadap lingkungan dan sesama cenderung menurun. Jadi, pelatihan ini harus mencakup aspek K3 sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Herman Deru menyempatkan diri berdialog dengan beberapa peserta, menggali motivasi serta harapan mereka mengikuti pelatihan.

Baca Juga :  Sekda Sumsel Sebut Mendagri Bolehkan Pemda Gelar Giat di Hotel

“Semoga juga nanti para peserta bisa menjadi duta perubahan di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.

    Komentar