Pasar Apung akan Hadir di Musi II

Kota Palembang413 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Setelah melalui rapat bersama terkait pembahasan rencana pembangunan Pasar Apung yang berlokasi di Musi II Palembang, optimisme Walikota Palembang, Harnojoyo dalam mewujudkan Palembang Emas Darussalam nampaknya kian terlihat.

Pasalnya, usia rapat bersama yang digelar di Rumah Dinas Walikota Jalan Tasik Palembang, Harnojoyo menyampaikan kesepakatan terkait nama pasar apung itu sendiri, yakni Pasar Apung Darussalam.

“Kami bersama staff khusus, Bappeda, serta konsultan sudah melakukan rapat bersama terkait pasar apung yang keberadaannya di wilayah musi II, dan sepakat akan kita namakan Pasar Apung Darussalam,” kata Harnojoyo, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga :  Janji Walikota Palembang, Siap Tindaklanjuti Temuan BPK!

Walikota Palembang dua periode itu juga menyampaikan, dari berbagai masukan yang diterima, ia berharap pembangunan Pasar Apung Darussalam itu sendiri dapat segera hadir untuk masyarakat.

“Tahap pertama, sekitar Pasar Apung akan kita bersihkan atau lakukan pematangan lahan terlebih dahulu,” ujarnya.

Sementara untuk tahap kedua, lanjutnya, Dinas Perdagangan kota Palembang akan segera membentuk tim dalam perencanaan tahapan-tahapan lainnya.

“InsyaAllah rencananya Pasar Apung Darussalam ini akan selesai pembangunannya di tahun 2022. Saat ini masih persiapan administrasi,” ucapnya.

Baca Juga :  Tempat Penemuan Makam Kuno di 16 Ilir Lokasi Penting Kesultanan Palembang

Masih dikatakannya, bahwa Pasar Apung Darussalam juga rencana akan dibangun dengan tidak meninggalkan ciri khas kota Palembang melalui konsep tradisonal modern. “Karena itu Darussalam, maka nanti akan kita lengkapi dengan tempat ibadah disana,” tuturnya.

Diungkapkan Harnojoyo, bahwa pembangunan konstruksi tempat ibadah maupun pasar itu sendiri juga rencana akan disesuaikan dengan kondisi pasang surut sungai musi. “Jadi nanti para pedagang ataupun pembeli tidak terganggu,” ungkapnya.

Terkait pendanaan, Harnojoyo menuturkan bahwa pihaknya saat ini akan lebih fokus terlebih dahulu dalam persiapan desain menuju proses pelaksanaan pembangunan.

Baca Juga :  Belasan Bangunan Liar Kawasan Rusun 24 Ilir Dibongkar

“Karena Kementerian Perdagangan ada, InsyaAllah pak Gubernur juga ada, bahkan CSR juga bisa. Yang penting desain kita siapkan lengkap terlebih dahulu,” terangnya. (ANA)

    Komentar