Mayat Musidin Ditemukan Mengapung di Sungai Musi Dekat Pulau Kemaro

Peristiwa54 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di sekitar perairan Sungai Musi Palembang, tepatnya didekat Pulau Kemaro, Minggu (8/8/2021), sekira pukul 15.45 WIB.

Piket Satpolair Polda Sumsel dan Piket Patroli, Gakkum Polairud Polrestabes Palembang, yang menerima laporan dari masyarakat, langsung melakukan pencarian dan pertolongan atau search and rescue (SAR).

Informasi dihimpun, ciri-ciri korban jenis kelamin laki-laki, menggunakan baju kaos berwarna hijau, menggunakan celana panjang berwarna coklat muda, perawakan sedang dengan tinggi sekira 160 centimeter.

Baca Juga :  Amukan Si Jago Merah Bakar Satu Rumah di Kawasan Padat Penduduk

Sesuai dengan identitas di Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) yang ditemukan di saku celananya, mayat tersebut bernama Musidin (34), warga Lorong Kuto RT 14 RW 2 Kelurahan 12 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang.

Jenazah korban pun, saat ini sudah dievakuasi ke pelabuhan Boom Baru, kemudian diterima Unit Identifikasi Polrestabes Palembang untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mohammad Hasan.

Evakuasi mayat dilakukan setelah sekira pukul 12.55 WIB, piket Polairud Polrestabes Palembang mendapatkan informasi dari masyarakat TB. Mandiri Tanggo 1 via VTS Navigasi Palembang.

Baca Juga :  Awal 2022, PLN Tambah Unit SPKLU

TB. Mandiri Tanggo 1 kemudian menghubungi VTS Navigasi lalu VTS Navigasi melaporkan ke piket KSOP Palembang dan meneruskan ke piket patroli dan Gakkum Polairud Polrestabes Palembang.

Pada pukul 15.45 WIB piket Patroli dan Gakkum Polairud Polrestabes Palembang, mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa di sekitar Pulau Kemaro Sungai Musi Palembang ada mayat yang terapung. Kemudian personel Polairud Polrestabes Palembang melakukan SAR dan evakuasi mayat.

Kasat Pol Airud Polrestabes Palembang, Kompol Dedi Ardiansyah membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. “Mayat berjenis kelamin laki-laki. Pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” katanya.

Baca Juga :  Awal 2022, PLN Tambah Unit SPKLU

Guna pemeriksaan lebih lanjut, mayat saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang untuk divisum. (ANA)

    Komentar