LRT Sumsel Beroperasi 88 Perjalanan dengan Terapkan Protokol Kesehatan

KAI42 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG | LRT Sumsel dalam mendukung Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU), tetap beroperasi 88 perjalanan setiap hari. Dengan penerapan protokol kesehatan sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Kabag Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, sebagai operator PTKAI terus mengingatkan pengguna untuk disiplin Protokol Kesehatan dengan berlakunya sejumlah penyesuaian aturan di LRT Sumsel. Salah satu sosialisasi yang dilakukan adalah mengenai kapasitas pengguna. Dengan kapasitas pengguna yang menurut aturan terbaru adalah maksimum 60%, jumlah pengguna tetap dibatasi,” kata Aida dalam keterangannya.

Aida menuturkan, kapasitas satu rangkaian saat ini diperbolehkan 179 penumpang dari sebelumnya 115 penumpang. Meskipun untuk tempat duduk sudah diperbolehkan tidak berjarak. Namun untuk penumpang berdiri masih diberlakukan jaga jarak aman, sehingga kapasitas penumpang masih terjaga.

“Nanti petugas kami akan membantu mengingatkan kepada penumpang agar tetap menjaga jarak pada saat duduk maupun berdiri guna tetap menjaga jarak aman dengan sesama,” ujarnya.

LRT Sumsel beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 sampai pukul 20.25 Wib, untuk memberikan alternatif bagi masyarakat dalam bertransportasi yang nyaman. Dan saat ini telah terintegrasi dengan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Musi Jaya di titik-titik tertentu.

Untuk kenyamanan bersama, penerapan protokol kesehatan 3M bagi penumpang, menyiapkan fasilitas pendukung. Seperti tempat mencuci tangan di setiap stasiun, pembatas jarak sosial di stasiun dan di dalam LRT, handsanitizer di dalam LRT, serta penyemprotan rutin sarana LRT dan stasiun menggunakan desinfektan. Yang telah diterapkan sejak awal pandemi sampai saat ini.

Tarif tiket Rp.10.000 untuk rute dari dan menuju stasiun Bandara, Rp. 5.000 untuk stasiun selain stasiun Bandara. Penumpang dapat menggunakan tiket manual (QR), non tunai berupa Kartu Uang Elektronik dan LinkAja.

Selama tiga tahun terakhir, pelanggan LRT Sumsel terus mengalami peningkatan. Di tahun 2021, total pelanggan LRT Sumsel sebanyak 1.598.665 pelanggan atau rata-rata 4.380 pelanggan per hari. Naik 51,7% dibanding tahun 2020 sebanyak 1.053.492 pelanggan atau rata-rata 2.878 pelanggan per hari. Adapun pada periode 1 Januari s.d 28 Februari 2022, rata-rata pelanggan LRT Sumsel sebanyak 5.773 pelanggan per hari.

Tentunya PTKAI sebagai operator bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa LRT Sumsel, tutup Aida. (*)

Teks: rilis
Editor: maya

    Komentar