SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Hadir di jalan arah bandara SMB II Palembang, Rumah Makan L.E Minang terletak di Jalan Gubernur H Asnawi Mangku Alam samping Balai KIPM kelas II seberang Hotel Santika Premiere, Kecamatan Sukarami.
Andri Wijaya selaku pengelola rumah makan LE Minang mengatakan, hari ini, Senin (6/11/2023), Rumah Makan L.E Minang sudah rampung 100 persen dan siap dibuka. Sore hari ini sudah siap melayani konsumen yang ada di sekitar bandara SMB II.
“Kita siap melayani konumen yang ada di wilayah sekitar bandara SMB II, seperti Talang Jambe, Kebun Sayur, dan lainnya. Dari pagi hingga malam hari,” katanya.
Andri Wijaya mengungkapkan, bahwa Rumah Makan L.E Minang membuka harga dimulai dari Rp10 ribu dengan menu terdiri dari Rendang, Ayam, macam – macam Ikan yang dimasak masakan Padang.
“Menu andalan kita disini Rendang, dengan menggunakan daging khas dengan bumbu 100 persen rempah – rempah, dan santan murni berupa santan Pati yang memang perasan pertama,” jelasnya.
Lanjutnya, sasaran konsumen dengan target dari pegawai SMB II, driver taxi, dan juga pengunjung yang mau ke bandara serta warga sekitar bandara.
“Rumah Makan L.E Minang dibuka mulai Pukul 07.00 WIB sampai dengan Pukul 21.00 WIB. Selain makanan disini juga disediakan minuman seperti kopi, teh, dan berbagai jus bisa disediakan nongkrong di malam hari,” ungkapnya.
Lebih jauh Andri Wijaya mengatakan, Rumah Makan L.E Minang juga melayani pesan antar dan juga nasi bungkus, nasi kotak untuk pesta, ulang tahun dan lainnya. “Bisa menghubungi Telpon ke nomor 0711-3006035 dan WA nomor 0853-6668-8686,” jelasnya.
Sementara pantauan langsung di lapangan, hari pertama grand opening, konsumen terlihat ramai mencoba rasa masakan di rumah makan tersebut, dan tidak dipungut biaya alias gratis.
Sementara itu, Kamil warga plaju yang turut menikmati makanan di rumah makan LE Minang mengatakan bahwa dia sangat menikmati rendangnya yang sangat renyah.
“Rendangnya sangat berbeda,renyah dan lembut dengan dibalut bumbu rendang yang sedikit kental dan pedas, ini baru rendang asli padang,” ucapnya. (ANA)
Komentar