SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Sebuah Kapal Jukung bernama MS Doa Ibu pengangkut sembako meledak saat bersandar di stasiun pengisian bahan bakar terapung Sungai Musi, Kelurahan 3-4 Ulu Palembang, Jumat (9/5/2025) sore.
Akibat dari peristiwa tersebut, 3 orang yang ada di kapal mengalami luka-luka dan 4 lainnya belum ditemukan.
Pantauan di lokasi kejadian, anggota Polairud bersama warga berusaha mengevakuasi dan mengeluarkan sembako yang masih terjebak di dalam jukung yang sudah hancur tersebut.
Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Sumsel AKBP Budi Santoso mengungkapkan, untuk penyebab peristiwa ledakan Jukung masih diselidiki.
“Untuk sementara kami berkoordinasi dengan AL, Basarnas dan warga sekitar untuk melakukan pencarian. Diduga masih ada korban yang tersangkut di dalam Jukung,” ungkap Budi.
Sementara keempat korban lainnya yang belum ditemukan masih belum dipastikan apakah para korban menyelamatkan diri atau masih terjebak di dalam Jukung.
“Sejauh ini masih dugaan, kami tidak tahu apakah korban sudah sempat melompat atau menyelamatkan diri. Kami masih menunggu Basarnas evakuasi,” kata Budi. (ANA)
Komentar