SUARAPUBLIK.ID, JAKARTA – China mengumumkan untuk pertama kalinya kematian karena Covid-19 pada Sabtu (19/3). Ada dua orang yang meninggal menurut Komisi Kesehatan Nasional dan ini merupakan kematian pertama selama lebih dari setahun.
China diketahui cuma melaporkan dua kematian Covid-19, korban terakhir tercatat pada 25 Januari 2021.
Dilansir cnn indonesia, Minggu (20/3/2022), salah satu korban yang dilaporkan pada pekan ini belum divaksinasi. Kematian kedua pasien, yang berusia 87 tahun dan 65 tahun, dikatakan karena penyakit bawaan, sementara gejala Covid-19 mereka dikatakan ringan.
Jiao Yahui, pejabat senior Komisi Kesehatan Nasional, menjelaskan, lebih dari 95 persen dari nyaris 30 ribu orang yang berada di rumah sakit karena Covid-19 mengalami gejala ringan.
Sejauh ini total kematian di China karena Covid-19 mencapai 4.638 orang. China melaporkan 2.228 kasus baru pada Jumat (18/3), lebih rendah dari sehari sebelumnya 2.416 orang.
Dari catatan kasus terbaru, sebanyak 2.157 orang terinfeksi dari transmisi lokal.
Kasus tanpa gejala baru, yang dihitung China terpisah dari kasus terkonfirmasi, berjumlah 1.823 orang. Hingga Jumat, China memiliki total 128.462 kasus yang dikonfirmasi.
China saat ini sedang menjalankan pendekatan ‘kebebasan dinamis’ untuk memotong transmisi sesegera mungkin, menggunakan langkah-langkah ketat seperti penutupan singkat untuk lokasi target dan skema tes cepat di area yang ditemukan penularan.
Jilin, yang berbatasan dengan Korea Utara dan Rusia, menyumbang lebih dari dua per tiga infeksi domestik dalam gelombang terbaru. (*)
Komentar