SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pergi ke Pasar 16 Ilir hendak berbelanja, malah membuat Nurlela (43), warga Kopral Urif Lorong Kesuma Bangsa Kecamatan Plaju Palembang, harus kehilangan motor kesayangannya.
Ditemani sang suaminya, Nurlela pun melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (5/2/2025). Dia berharap atas laporannya motor bisa kembali serta pelaku bisa ditangkap.
Kepada petugas piket pengaduan, Nurlela menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (2/2/2025), sekitar pukul 16.13 WIB, saat dirinya berada di Jalan Tengkuruk Permai, tepatnya Pasar 16 Ilir Toko Emas Bintang Mas Kecamatan IT I Palembang.
Berawal saat korban pergi di tempat kejadian perkara (TKP), untuk berbelanja. “Hendak berbelanja pak ke pasar 16 Ilir,” ungkapnya, kepada petugas piket pengaduan.
Lalu, sesampainya di Pasar 16 Ilir, korban pun memarkirkan motornya dengan terkunci stang. “Saat diparkiran saya kunci stang lalu berbelanja di dalam pasar 16 Ilir,” ungkapnya.
Betapa paniknya Nurlela saat hendak pulang usai berbelanja, melihat motornya sudah tidak ada lagi di parkiran. “Panik sudah belanja saya menuju parkiran. Pas lihat motor tidak ada lagi,” ungkapnya kembali kepada petugas.
Dirinya pun sempat menanyakan keberadaan motornya kepada tukang parkir di lokasi kejadian. “Begitu motor saya hilang, saya sempat tanya pada tukang parkiran di kawasan tersebut tetapi mereka tidak tahu,” ungkapnya.
Akibat peristiwa tersebut, Nurlela pun harus kehilangan 1 unit motor NMax warna Hijau bernopol BG 4091 ADL. “Saya tidak terima, oleh itulah saya laporkan kesini. Motor itu kredit dan baru dibayar 5 bulan,” katanya.
Sementara, AKP SPKT Polrestabes Palembang, AKP Hery membenarkan adanya laporan korban atas kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
“Laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang Unit Ranmor, untuk melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku,” tuturnya. (ANA)
Komentar