Akses Jalan Desa Tulung Seluang dan Lebung Gajah Rusak Parah, Harga Sembako Melonjak

SUARAPUBLIK.ID, OKI – Puluhan tahun sudah, warga Desa Tulung Seluang dan Desa Lebung Gajah, Kelurahan Tulung Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), menantikan fasilitas jalan yang bagus.

Sebab, sejak di bangun pada era Presiden Soeharto, tepatnya tahun 1996, jalan poros menuju dua desa tersebut sepanjang enam kilometer dari Simpang Tiga Lebung Gajah, tidak kunjung diperbaiki.

“Panjangnya enam kilometer. Terakhir di bangun tahun 1996, sampai sekarang belum ada perbaikan,” kata Slan, Tokoh Masyarakat Desa Tulung Seluang, ketika diwawancarai.

Dia menjelaskan, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju dua desa, yakni Desa Lebung Gajah dan Desa Tulung Seluang.

Oleh karena itulah, Slan berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, maupun pemerintah pusat untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut.

“Ada dua desa, jumlah penduduknya belasan ribu. Setiap hari melintas di sini, karena cuma jalan inilah akses bagi mereka melakukan aktivitas sehari-hari,” kata dia.

Kerusakan jalan ini, lanjut Slan, berdampak pada pertumbuhan ekonomi warga di dua desa tersebut. Di mana, harga kebutuhan pokok atau sembako menjadi naik dua kali lipat, lantaran sulitnya akses yang ditempuh.

“Harga sembako jadi mahal semua, bisa dua kali lipat dari harga biasa. Karena jalannya sulit ditempuh, apalagi saat hujan. Jadi, kami berharap kepada pemerintah untuk turun langsung memperbaikinya. Sehingga, pertumbuhan ekonomi tetap terjaga,” harapnya. (ANA)

    Komentar