SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Berawal dari laporan masyarakat melalui aplikasi pesan Bantuan Polisi (Banpol), mengungkap akan adanya anak-anak remaja hendak melakukan tawuran, Buser Polsek Kalidoni dan Tim Tombak Polda Sumsel langsung menindaklanjuti laporan tersebut.
Tim gabungan ini, pada Rabu malam (20/3/2024), sekitar pukul 23.49 WIB, langsung menyisir wilayah hukum Polsek Kalidoni. Alhasil dari lokasi pertama petugas berhasil mengamankan dua remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran.
Ketua pemuda tersebut yakni, HL (16), seroang siswa SMK di Palembang, dan RF (16), yang juga seorang siswa. Keduanya merupakan warga Kecamatan Kalidoni Palembang.
Tak puas dari sana, petugas kembali menyisir lokasi kedua, tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), tim gabungan kembali mengamankan tiga orang remaja yang hendak melakukan tawuran. Ketiga remaja tersebut yakni, NB (16), PR (16), dan HB (15).
“Benar, diamankannya ketujuh remaja yang berstatus pelajar ini berawal adanya laporan warga melalui Banpol. Dan langsung kita tindaklanjuti,” ungkap Kasi Humas, Kompol Evi, didampingi Kapolsek Kalidoni, AKP Ali Sadikin, saat menggelar perkara di Polrestabes Palembang, Kamis (21/3/2024).
Lanjutnya, saat diamankan diantara 7 pelaku ini mengatasnamakan dirinya dari tim orang pening. “Di antara tujub orang remaja ini diamankan mereka membawa spanduk yang bertulisan tim orang pening,” katanya.
Lebih jauh Evi mengatakan, seusai perintah Kapolrestabes Palembang nantinya ketujuh orang remaja ini akan dibawa ke Panti Sosial di kawasan Indaralaya, Ogan Ilir (OI).
“Mereka akan kita bina di sana. Nanti jika sudah diasesemen mereka dinyatakan baik akan dikembalikan kepada orangtuanya,” tutur Evi. (ANA)
Komentar