Permintaan Tinggi, Antibiotik dan Vitamin untuk Covid-19 Mulai Langka di Palembang

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Obat-obatan jenis antibiotik dan vitamin yang diyakini dapat menyembuhkan Covid-19, kini mulai langka di kota Palembang. Bahkan ketersediaannya pun mulai menipis, akibat tingginya permintaan.

Pantauan Suara Publik di sejumlah apotik dan toko obat yang ada di Kota Palembang, Rabu (7/07/2021), antibiotik Azithromycin 500 mg sudah mulai sulit didapat. Sementara antibiotik ini disarankan bagi penderita Covid-19 atau mereka yang sedang terkena influenza.

“Kalau stok di toko kami sudah lama kosong. Dari distributor juga kosong. Kalaupun ada yang menjual mungkin harganya sekitar Rp 90 rb per keping (10 tablets),” kata Heri, pemilik Apotik Berkah.

Baca Juga :  Kondisi Pasar Satelit Buat Wawako Berang

Sebelumnya, Heri menjual antibiotik ini seharga Rp 45 ribu per keping. Padahal dalam edaran Kemenkes beberapa waktu lalu, tarif HET Azithromycin 500 mg Rp 1.700 pertablets atau Rp 17 ribu perkeping.

Business Manager Kimia Farma Palembang, Sevri Kandra mengatakan, Permintaan antibiotik Covid-19 dan vitamin meningkat hingga 30 persen di Ibu Kota Sumsel itu. Meningkatnya permintaan pada Antibiotik khusus Covid-19 dan vitamin di Palembang Sumsel, membuat ketersediaannya mulai menipis.

Ia menambahkan, dalam satu hari untuk permintaan vitamin C, D3 dan E di sejumlah apotik di kota Palembang meningkat hingga 30 persen, hal tersebut terjadi sejak Palembang berstatus zona merah.

Baca Juga :  Belasan Bangunan Liar Kawasan Rusun 24 Ilir Dibongkar

“Sementara ketersediaan antibiotik khusus Covid-19, seperti Azitromicyn dan Oseltamivin masih cukup hingga pertengahan Juli nanti,” katanya.

“Kita juga mengantisipasi kurangnya ketersediaan sejumlah apotek dan memastikan pengiriman dari Jakarta dan Bandung yang baru akan tiba sepekan ke depan,” terangnya. (Nat)

 

    Komentar