Peringati Hari Karantina Pertanian, 150 Warga Disuntik Vaksin

Sumsel435 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – UPT Karantina Pertanian Palembang menggelar vaksinasi COVID-19 massal. Kegiatan ini dilakukan dalam memperingati Hari Karantina Pertanian sekaligus sebagai upaya mepercepat target herd imunity di Sumsel. Ratusan warga sekitar dan instansi terkait mengikuti vaksinasi massal yang digelar di Kantor UPT Karantina Pertanian Palembang, Kamis (14/10/2021).

“Alhamdulillah dalam upaya memperingati Hari Karantina Pertanian, kita menggelar serangkaian kegiatan yakni vaksinasi massal yang juga melibatkan masyarakat sekitar dan juga donor darah. Kami melakukan vaksinasi ini sebagai bagian meningkatkan immunity herd di Kota Palembang,” kata Kepala UPT Karantina Pertanian Palembang, Hafni Zahara.

Ia menjelaskan, vaksinasi massal sangat penting saat ini karena bagian ikhtiar dalam memerangi pandemi COVID-19. Karena itu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang dan juga PMI Kota Palembang.

Baca Juga :  Kuota Minyak Murah Rp14 Ribu per Liter Ditambah 3 Ton

“Dalam melaksanakan vaksinasi massal ini kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ada 150 dosis vaksin yang diberikan hari ini,” terangnya.

Selain vaksinasi massal, pihaknya juga menilai pentingnya berbagi jiwa kemanusiaan melalui donor darah. Apalagi stok darah di Kota Palembang menipis dan membutuhkan peranan bersama dalam menyediakan stok darah.

“Dan hari ini kita berhasil menghimpun sebanyak 39 orang yang melakukan donor darah,” jelasnya.

Ia menyebutkan kegiatan ini tergabung dalam komitmen semangat karantina peduli. Menurutnya, hal ini menjadi momen penting Karantina Pertanian dalam publik awarness kepada masyarakat Provinsi Sumatra Selatan terhadap tugas dan fungsi karantina dalam mengawal pertanian tumbuh, mendunia dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Wabup Bantu 50 Pembeli Pertama Operasi Minyak Goreng

“Semangat sinergitas antar instansi terkait menjadikan kolaborasi yang apik dalam mengemban tugas negara dan mewujudkan kinerja efektif dan efisien,” katanya. (ANA)

    Komentar