Pemprov Terjunkan 500 Petugas, Cek Kesehatan Hewan Kurban

Pemprov Sumsel514 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Jelang Hari Raya Kurban atau lebaran Idul Adha hewan 1442 H tahun 2021, yang bertepatan pada 20 Juli 2021 nanti. Pemerintah Provinsi Sumsel menerjunkan 500 petugas untuk memantau kondisi kesehatan Hewan Kurban seperti Kambing dan Sapi kurban. Tim ini, fungsinya memastikan hewan kurban yang beredar di masyarakat dalam kondisi sehat dan layak jual.

Wakil Gubernur Provinsi Sumsel H Mawardi Yahya mengatakan, selama ini hewan yang akan dijadikan kurban masih banyak yang belum memenuhi standar. Mulai dari ukuran, umur dan kesehatan masih banyak yang belum memasuki kriteria.

“Selama ini masih banyak yang menyalahi aturan masalah hewan kurban. Untuk itu kami bersama PDHI akan melakukan penerapan sesuai dengan ketentuan standar hewan qurban,” kata Mawardi, Kamis (1/7/2021).

Mawardi juga menambahkan, bahwa pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban akan diterapkan ke semua daerah yang ada di Sumsel, khususnya di Kota Palembang.

“Nanti kami akan melakukan pengawasan ke seluruh pedagang hewan kurban yang ada di Sumsel khususnya Kota Palembang,” katanya singkat.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Sumsel, Ruzuan Effendi menambahkan, jika Petugas yang berjumlah 500 anggota ini terdiri dari anggota Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumsel dan Veteriner Sumsel.

“Diharapkan hewan kurban tahun ini dalam kondisi baik dan berkualitas. Kami mengingatkan agar masyarkat dapat memilih hewan Kurban yang sehat dan sesuai syariat Islam,” ungkapnya.

Ditambahkan PDHI Sumsel, Dr drh Jafrizal jika tahun ini pengecekan hewan Kurban yang beredar di masyarakat juga akan dilakukan ke seluruh kabupaten/kota di Sumsel. Berbeda dari tahunya yang hanya di Kota Palembang.

“Pemeriksaan ini dilakukan agar tidak ditemukan hewan kurban yang berpenyakit dan tak layak edar. Untuk itu 500 tim ini akan diterjunkan di seluruh kabupaten kota,” pungkasnya. (Jak)

    Komentar