Dikira Bisa Cegah Virus Corona, Penjualan Antibiotik Meningkat 70 Persen

kesehatan493 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Antibiotik kadang dikira bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus. Bahkan, karena ketidakpahaman ini juga, masyarakat ramai membeli obat yang justru hanya ampuh melawan bakteri.

Untuk menangkal penyakit infeksi virus, harusnya diperlukan obat antiviral atau antivirus. Cara kerja obat antiviral ini tentu berbeda dengan antibiotik.

Seperti yang dikatakan Nur Rahma, Staff Humas Apotek Kimia Farma Palembang. Ia membenarkan sejak pertengahan Juni sampai awal Juli 2021 ini, banyak masyarakat yang ingin membeli Antibiotik. Harapannya, obat tersebut bisa mencegah virus corona (COVID-19).

“Benar, belakangan ini banyak yang mencari antibiotik untuk cegah COVID-19. Namun, kami biasanya memberikan informasi kepada pembeli kegunaan dari obat yang akan dibeli. Harusnya untuk pengobatan virus memakai obat antivirus,” kata Rahma, Rabu (7/7/2021).

Atas dasar ini juga, ia menerangkan jika terjadi peningkatan penjualan sejak pertengahan Juni 2021. Bahkan peningkatan penjualan mencapai 70 persen dari biasanya.

“Beberapa hari ini bahkan terjadi kekosongan untuk obat golongan antivirus, seperti Oseltamivir dan Vapir di Gerai kami. Tapi kami telah memesan lagi golongan Antivirus namun belum tahu kapan kembali ready stock,” terang Nur.

Dijelaskan Nur, masyarakat harusnya bisa memahami lebih dahulu kegunaan dari obat yang akan dibeli, apalagi membeli secara langsung (tidak pakai resep dokter).

“Soalnya kalau mau membeli Antivirus untuk mencegah Covid-19, bukanya ampuh malah akan menyebabkan Efek samping. Karena untuk orang yang tidak terkena Covid menggunakan Antivirus jika kedepanya ia terkena virus, malah virus itu akan kebal dari obat antivirus yang diminum kembali. Bahkan jika memang terkena Covid dan ingin membeli Antivirus juga harus memakai resep dari dokter,” jelasnya.

Ditambahkanya, selain antivirus yang saat ini banyak di cari. Saat ini penjulan Vitamin mulai dari E, C, D dan Zink penjualanya tengah meningkat. (ANA)

    Komentar