COVID-19 di Palembang Bertambah 700 Kasus, Disinyalir Ada Virus Varian Baru

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kota Palembang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dengan sejumlah peraturan. Namun nyatanya, COVID-19 akhir-akhir ini justru melonjak drastis. Bahkan, pada 28 Juli 2021, jumlah kasus bertambah mencapai 761.

Berdasarkan data situasi COVID-19 di Palembang, kasus baru selalu meroket tajam. Dua hari sebelumnya, mencapai 507 kasus dan 192 kasus.

“Kasus meninggal bertambah 9 orang dan total kasus aktif mencapai 5.506, di antaranya 5.395 orang isolasi mandiri dan 111 orang dirawat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bidang Kesehatan juga Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Palembang, Yudhi Setiawan, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga :  Kondisi Pasar Satelit Buat Wawako Berang

Yudhi mengatakan, jumlah orang yang terkena virus corona bertambah sangat drastis. Ini dimungkinkan lantaran salah satu varian COVID-19 yang tingkat penularannya sangat tinggi.

“Kemungkinan karena adanya varian baru yang tingkat penularannya sangat tinggi. Saya tidak bisa sebut varian apa, karena belum ada release resmi dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman,” katanya.

Tidak hanya karena adanya varian baru dengan penularan yang sangat cepat, diharapkan masyarakat untuk terus melakukan protokol kesehatan. Terutama saat ini hanya bidang essential saja yang boleh operasional.

Baca Juga :  Palembang Diserang Banjir Lagi, Jalan Protokol Macet Parah

“Kita belum tahu, yang jelas virus naik drastis dan warga harus waspada,” katanya. (ANA)

    Komentar