Kemenag Sumsel Perkuat Sinergi Dengan FKUB

Politik587 Dilihat

SUARAPUBLIK, Palembang – Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA menerima audiensi pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumsel di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (26/10) siang. Kakanwil berharap pertemuan ini makin memperkuat sinergi antara Kanwil Kemenag Sumsel dan FKUB Sumsel dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama di Sumsel.

Ketua FKUB Provinsi Sumatera Selatan Drs. KH. Mal An Abdullah M.Hi mengucapkan terima kasih atas kesediaan Kakanwil Kemenag Sumsel menerima para pengurus FKUB. Menurut Mal An, pengurus yang hadir saat ini berjumlah 20 orang yang sudah terbiasa membangun kerukunan umat beragama. Sebelum FKUB ada di Sumsel, sejak 1998 sudah ada forum kerukunan bernama FOKUS.

“Kita yang hadir adalah pengurus yang meneruskan FKUB yang semula dipimpin Bapak Thohlon Abdul Rauf. Lantaran beliau wafat, saya dipercaya meneruskan amanah ini hingga berakhir pada 2021,” tuturnya.

Mal An mengakui, untuk kegiatan rutin FKUB mendapat dukungan dana operasional dari Kemenag. Namun untuk kegiatan yang sifatnya mendadak, harus dipikirkan kembali pendanaannya. “Berdasarkan pengalaman, ada momen-momen tertentu di mana kita harus siap melakukan kegiatan secara mendadak. Biasanya sejak dulu kita urunan dan ternyata sampai sekarang masih urunan. Ini yang harus dipikirkan, sehingga saat ada momentum untuk melakukan kegiatan bersama secara mendadak, bisa kita lakukan,” tuntas Mal An.

Sementara itu,Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA mengakui sangat senang mendapat kunjungan pengurus FKUB Sumsel. Dia berharap, pertemuan ini makin memperkuat sinergi Kemenag Sumsel dan FKUB Sumsel yang selama ini telah terjalin baik.

“Seyogyanya saya ingin mengundang secara khusus pengurus FKUB untuk bersilaturahim.. Namun karena kondisi, kita baru bisa bertemu dalam momen ini. Saya menyambut baik dan semoga komunikasi yang baik bisa terus terjalin sehingga kerukunan umat beragama yang selama ini sangat harmonis bisa terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya. Ini penting khususnya untuk meningkatkan kualitas Tri Kerukunan Umat, yakni kerukunan intern umat beragama, antar umat beragama, dan antara umat beragama dan pemerintah,” jelas Mukhlisuddin.

Menurut Mukhlisuddin, bantuan dana operasional dari Kemenag sifatnya adalah sebagai stimulan. FKUB Sumsel bisa terus melakukan inovasi dalam menjalankan program-programnya. “Butuh inovasi-inovasi baru sehingga bisa bersinergi dengan pihak-pihak terkait. Saya senang dan bangga kita bisa berkomunikasi. Di sini ada perwakilan dari berbagai agama. Wadah ini sangat akomodatif. Apa yang bisa kita lakukan untuk umat, kita ingin teruskan. Semoga status zero konflik di Sumsel bisa kita pertahankan dan tingkatkan kualitasnya,” tutup Mukhlisuddin. (vie)

    Komentar