Amankan 15 Orang, Sabu hingga Sajam, Polisi Sempat Diteriaki Maling

Kriminal482 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Satresnarkoba bersama Sat Brimob Polda Sumsel kembali melakukan pembersihan di kawasan Tangga Buntung, tepatnya di Lorong Jambu, Selasa (13/7/2021). Hasilnya 11 orang laki-laki dan 4 perempuan diamankan dan diangkut ke Mapolrestabes Palembang.

Kedatangan petugas gabungan ini, membuat kocar kacir sejumlah warga di Lorong Jambu. Bahkan ada yang berlarian masuk ke dalam persawahan, ada yang sembunyi masuk ke bawah kolong rumah sembunyi dibawah tangga. Namun berkat kesigapan petugas, satu-persatu berhasil ditangkap.

Selain mengamankan 15 orang, polisi juga berhasil mengamankan narkoba jenis sabu, dan beberapa senjata tajam. Misalnya, satu senapan angin, pedang, parang, keris, badik, pisau, handphone, dompet, jam tangan, dua rekorder CCTV, empat unit sepeda motor.

Saat diwawancarai, Junaidi (45) warga Lorong Jambu mengatakan bahwa saat polisi melakukan penggrebekan dirinya habis dari melayat. “Saya habis pergi dari melayat dan saat pulang sudah ramai polisi. Saya cuma memanggil pak RT bukan teriak-teriak mengundang massa,” katanya.

Baca Juga :  Buron 9 Tahun, Penganiaya Sesama Jukir Ditangkap Polisi

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra didampingi Kasat Narkoba AKBP Andi Supriadi mengatakan kembali melakukan penyisiran di tangga buntung karena Polrestabes Palembang memiliki niat dan tekat menjadikan tangga buntung sebagai kampung tangguh narkoba.

“Seperti sudah kita lakukan di kampung baru kemarin, kita juga pingin tangga buntung menjadi kampung tangguh narkoba. Namun, masih ada informasi masyarakat disana ada beredar narkoba. Akhirnya kita berhasil mengamankan 11 laki dan 4 perempuan, nanti akan kita pilah masing masing dari peran mereka,” jelas Irvan.

Masih katanya, ada perlawanan saat polisi ke TKP berupa teriakan kepada polisi “polisi maling”, ada yang sembunyi dibawah tangga rumah, dibawah kolong rumah.

Baca Juga :  Geng Motor Keroyok Remaja, Satu Pelaku Diamankan Polisi

“Hasil pagi ini BB yang diamankan Sabu seberat 100 gram ada 17 senjata tajam, 1 senapan angin, 2 unit Rec CCTV, Hp, ada timbangan, plastik bening, buku rekapan, alat bong, dan beberapa jam dan lainnya,” ungkap Irvan.

Irvan menuturkan, baik kepada masyarakat tangga buntung maupun masyarakat kota Palembang mari kita sama sama memberantas narkoba, “Mari dukung kami polisi, sehingga kota Palembang bersih dari narkoba,” tegasnya.

Sementara, Kasat Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi menjelaskan, memang pihaknya sudah menetapkan daerah Lorong Jambu ini sejak lama para bandar yang masih bermain.

“Jaringan jaringan narkoba yang masih bermain disini, untuk BB sabu 100 Gram nanti akan kita cek keasliannya. Target kita ada inisial SN, AD, UN, dan ada satu terjaring target kita DD yang akan kita dalami,” terang Andi.

Baca Juga :  Gabungan Satreskrim Polres Empat Lawang Gerbek Judi Sabung Ayam di Tebing Tinggi

Lanjut Andi, ada satu target yang memang diduga memiliki senjata api, makanya anggota yang diterjunkan sengaja menggunakan rompi semua.

“Karena lokasi belakang rumahnya luas makanya dia berhasil lolos, dan ada juga yang diamankan masih saudara bandar Ateng, pada saat penggrebekan dulu sudah kita cari dan akhirnya hari ini tertangkap,” ujarnya.

“Inisialnya ED dan Istrinya LA. Iindikasinya saat itu dia ini tau kemana perginya Ateng, apalagi dia menarik uang melalui mesin IDC, sekitar Rp10 juta bank BRI,” tambahnya. (ANA)

    Komentar