Alokasi Vaksin Gotong Royong Individu Bisa Tembus 5 Juta

kesehatan, Nasional581 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, JAKARTA – PT Kimia Farma Tbk melalui PT Kimia Farma Diagnostika, menjadi penerima dan penyelenggara tahapan pertama Vaksin Gotong Royong (VGR) Individu. Sebagai awalan, Kimia Farma Diagnostika mendapat alokasi sebanyak 40 ribu dosis vaksin Sinopharm.

Plt Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra menjelaskan sebagaimana dikutip dari cnbc indonesia, untuk tahapan awal VGR Individu, akan dilaksanakan pada enam kota, mulai dari Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, hingga Denpasar. Tiap kota mendapatkan alokasi sebanyak 5 ribu dosis sehingga total mencapai 40 ribu dosis.

Baca Juga :  Bayi Lahir dengan Dua Kepala dan Satu Tubuh, Meninggal

Akan tetapi, alokasi vaksin itu akan bertambah seiring dengan masuknya pasokan vaksin dari luar negeri.

“Selanjutnya masih lihat perkembangan. Bisa 1,5 juta, 4 juta bahkan jadi 5 juta dosis. Jadi vaksin individu ini jatahnya bisa ditambah lagi,” jelasnya dalam konferensi pers, Minggu (11/7/2021).

Agus menyarankan, untuk masyarakat yang akan melakukan vaksinasi individu, dapat mendaftar kepada call center Kimia Farma 1-500 255 atau website www.kimafarmaapotik.co.id. Selain itu, masyarakat bisa menggunakan aplikasi Kimia Farma mobile (dalam proses pembuatan).

Agus juga menjelaskan, dari masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan memiliki kemampuan suntikan yang berbeda. Mulai dari 100 – 200 suntikan per hari, bahkan ada yang 500 suntikan per hari. Adapun lokasi penyuntikan adalah :

Baca Juga :  Bayi Lahir dengan Dua Kepala dan Satu Tubuh, Meninggal

1. Jakarta, Klinik KF Senen, kapasitas 200 orang per hari
2. Jakarta, Klinik KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari
3. Jakarta, Klinik KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari
4. Bandung, Klinik KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari
5. Semarang, Klinik KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari
6. Solo, Klinik KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari
7. Surabaya, Klinik KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari
8. Bali, Klinik KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari.
(*)

Baca Juga :  Bayi Lahir dengan Dua Kepala dan Satu Tubuh, Meninggal

“Go Show (datang langsung) bisa tapi tidak tidak disarankan karena akan membuat antrean,” jelasnya

    Komentar